PEMECAH BATU

Pernahkah anda melihat para pekerja pemecah batu yang memecah batu besar hingga menjadi batu split kecil-kecil, berapa upah yang mereka dapatkan perharinya?  

Tak lebih dari 1/4 penghasilan anda hari ini tetapi mereka tak pernah mengeluh, panas terik matahari mereka hadapi, hujan deras mereka lawan karena mereka sadar bahwa mengeluh bukanlah jawaban atas kesulitan hidup yang sedang mereka hadapi. Mereka rela melakukannya setiap hari demi keluarga dan sang buah hati dengan penuh keikhlasan dan kerja keras.

Temans...renungkanlah apa yang sedang kita lihat, sebuah proses perjuangan untuk tetap survive menjalani hidup, tinggal kita copy paste semangat juang dan keikhlasan mereka dengan kita tambahkan strategi kerja cerdas dengan ijin Tuhan kita bisa hidup lebih baik. Satu pembelajaran dari proses kerja keras untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

• ~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

BERGERAK

"Bergeraklah. Menurut penelitian, orang yang hanya bermalas-malasan hampir dua kali lebih mungkin menderita serangan jantung ketimbang orang yang berolahraga secara teratur." -DetikHealth-

Hidup bukanlah hanya sekedar menjalankan rutinitas tetapi sebuah aktifitas pergerakan cara berpikir, bersikap dan bertindak. Jangan statis apalagi stagnan karena tidak baik untuk jantung kehidupan....keep on movin...!!! Teruslah bergerak dan bergerak terus demi lancarnya sirkulasi aliran semangat. Satu pembelajaran dari pola hidup sehat untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

PERGESERAN NILAI

Sadarkah kita bahwa waktu akan melakukannya? Ya pergeseran nilai tak akan bisa kita cegah. 

Di era tahun 60an siapa yang memiliki Sepeda sudah termasuk golongan orang mampu, di tahun 80an Sepeda sudah mulai tak berharga digantikan oleh Sepeda Motor, ditahun itu siapa yang memiliki Sepeda Motor sudah termasuk orang kaya, diawal tahun 90an Sepeda Motor juga mulai tak dianggap barang mewah karena kalah saing oleh Mobil yang mulai memadati jalan di kota-kota besar. Temans, begitupun dengan keberadaan kita, dulu fisik kita begitu kuat, gagah, cantik, cerdas dan hebat namun seiring berjalannya waktu semua itu mulai menurun, kekuatan, kegagahan, kecantikan, kecerdasan dan kehebatan kita perlahan mulai memudar.

Jika saat ini kita sedang dalam kondisi prima janganlah sampai lupa diri karena cepat atau lambat waktu akan menggeser nilai kita ketepian hidup. Satu pembelajaran dari proses alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN

Metrotvnews.com, Kathmandu: Usia bukan penghalang buat Tamae Watanabe. Buktinya, meski sudah 73 tahun, dia berhasil dua kali menaklukkan Gunung Everest. Watanabe menjadi perempuan paling tua di dunia yang mendaki Everest (8.850). Dia mencapai puncak yang kedua kalinya, Sabtu (19/5).

Penggalan berita diatas merupakan bukti bahwa didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, anda bisa bayangkan diusia 73 tahun Tamae Watanabe berhasil menaklukan Gunung Everest untuk yang kedua kalinya. Temans...Jika saat ini kita memiliki banyak keraguan terhadap kemampuan kita 'HILANGKANLAH' karena apapun cita-cita dan keinginan kita bisa dicapai asalkan kita mau bersungguh-sungguh berusaha sepenuh hati serta berjuang mewujudkannya. Cari jalannya dan dapatkan Targetnya. Contohlah Watanabe, agar kita juga bisa mencapai puncak kebahagiaan hidup. Satu cerita nyata untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

BOLA

Saat ini demam Sepakbola sedang mewabah diseluruh dunia dari ujung timur sampai ujung barat belahan bumi.

Sadarkah kita mengapa olahraga yang satu ini enak ditonton, salah satunya karena bolanya itu bundar/bulat. Anda bisa bayangkan jika bolanya berbentuk kotak atau persegi panjang mungkin kita kurang enak melihat pertandingannya karena bola kotak sulit untuk menggelinding, susah untuk diarahkan kegawang.
Temans...Begitupun dengan obsesi, cita-cita, tekad atau apapun keinginan kita, semua akan terasa sulit kita realisasikan jika masih berbentuk kotak atau persegi panjang (belum bulat/matang-red) sebab agak sulit kita arahkan. Untuk itu marilah kita bulatkan (sungguh-sungguh-red) tekad, cita-cita, obsesi yang kita miliki agar lebih mudah kita GOL-kan ke-GAWANG keberhasilan.

Note: Agar lebih cepat sukses, bekerjasamalah dengan orang lain seperti layaknya permainan sebuah Tim Sepakbola. Satu pembelajaran dari BOLA untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

HAWA DINGIN

"Hentikan kebiasaan mengunyah es batu (es pada minuman dingin). Kekerasan dan suhu yang dingin dari es batu bisa menyebabkan gigi mudah patah dan rapuh." -DetikHealth-

Sering kali kita lihat anak-anak balita bergigi ompong dan ternyata itu lebih banyak disebabkan mereka suka mengunyah es batu atau es krim. Kekuatan hawa dingin dan kerasnya es batu bisa merusak sesuatu, demikian pula dengan sikap yang apatis, dingin, masa bodoh, cuek dan keras kepala berlebihan juga bisa menghancurkan keindahan hidup yang sudah kita rancang. Cobalah untuk lebih bersikap membumi agar tidak menimbulkan kerusakan pada diri dan orang lain. Satu pembelajaran dari pola hidup sehat untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

• ~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

SALAH ARAH

Beberapa hari ini di media cetak maupun online banyak beredar berita tawuran antar pelajar, antar suku, antar kampung bahkan antar mahasiswa yang notabenenya generasi penerus dengan intelektual modern.  

Keberanian mereka untuk saling serang dan baku hantam patut kita acungi jempol terbalik, mengapa? Karena mereka telah salah arah dalam menggunakan keberanian, andai saja keberanian mereka digunakan untuk hal-hal yang lebih positif pasti akan lebih bernilai dan bermanfaat. Ternyata berani saja tidak cukup, harus diimbangi dengan daya nalar kedewasaan yang sempurna, jika tidak? maka tidak ada bedanya antara suku barbar pemakan daging manusia dengan kita. Satu pembelajaran dari keberanian yang salah arah untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

CELENGAN AYAM

Waktu kita kecil mugkin kita pernah punya celengan ayam dari tanah liat, ternyata orang tua kita sedang mengajarkan kita untuk menabung dengan cara yang sangat sederhana, meskipun hanya uang recehan-recehan kecil tetapi semakin lama akan semakin bertambah besar nilainya.

Temans, demikian pula dengan perbuatan baik, perbuatan baik sama halnya dengan menabung amal baik untuk kehidupan di alam akhirat kelak, walaupun hanya kebaikan-kebaikan kecil yang bisa kita lakukan jangan pesimis karena untuk berbuat baik tidak harus menunggu kita berbuat kebaikan yang besar. Jadi mulailah menabung kebaikan dari sekarang karena hari esok belum tentu ada kesempatan. Satu pembelajaran dari Celengan Ayam untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

TUTUP BOTOL

Siapapun mengenal yang namanya 'tutup botol', benda kecil berfungsi sebagai penyumbat agar isi didalam botol tidak keluar. 

Jika kita refleksikan dengan kehidupan kita ternyata saat ini banyak orang memiliki 'tutup botol' didalam dirinya, sehingga potensi hebat yang mereka miliki belum bisa ter-eksploitasi dengan baik. Mari kta cari secara sadar masih adakah 'tutup botol' : Kemalasan, Kegalauan, Kebimbangan, Ketidakyakinan, Keputusasaan dan hal-hal negatif kecil didalam diri yang menyumbat potensi-potensi hebat kita...Jika iya? cepat buka penyumbat itu dan dapatkan kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Satu pembelajaran dari benda kecil untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

DEBU

Serbuk kecil ini sering kali terbang tertiup angin, menempel, mengotori dan menutupi apa saja yang ada sehingga benda yang indah menjadi kotor, kaca yang bening menjadi buram.

Temans, terkadang kita hanya melihat kesalahan-kesalahan besar dan tak pernah menghiraukan kesalahan-kesalahan kecil layaknya debu, padahal kesalahan kecil itulah yang bisa memunculkan kesalahan besar. Coba mulailah kita membersihkan debu-debu dalam hati dan sikap kita, agar semua potensi kita kembali menjadi indah dan matahati kita tidak lagi menjadi buram. Satu pembelajaran dari alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

TEKO

Benda yang satu ini udah ga asing lagi buat penduduk indonesia, salah satu ciri khas daerah Tegal-Jawa Tengah yang sering juga disebut POCI. 

Taukah kita proses pembuatannya, diambil dari sebongkah tanah liat, kemudian dibuat adonan trus diplintir/dibentuk sedemikian rupa dan dipanasin dengan suhu tertentu maka jadilah sebuah Teko Cantik berharga mahal. Kalo aja si Tanah Liat bisa teriak minta ampun, dia pasti udah minta tolong karena kesakitan waktu diproses jadi Teko,
Temans, terkadang proses untuk menjadi lebih baik menyakitkan lahir dan bathin kita, tapi percayalah jika kita mampu menahannya Insya Allah kita akan hidup dalam keadaan yang jauh lebih baik dari hari ini. Satu pembelajaran dari alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

PAYUNG

Ada pepatah lama bilang 'sedia payung sebelum hujan', ini menandakan meskipun benda biasa dan murah harganya tapi sangat besar manfaatnya. 

Ya...dimusim hujan payung sangat banyak digunakan oleh masyarakat kita agar tak terkena guyuran air hujan yang terkadang membuat kita jatuh sakit.
Temans...dalam menjalani proses kehidupan ini ada baiknya kita sedikit me-review pepatah diatas, payung bisa kita perumpamakan seperti sebuah pikiran bijak, sebelum kita berjalan ada baiknya kita menyiapkannya agar kita lebih tenang dalam melangkah, pikiran bijak sangatlah penting agar pada saat kita menemui kesulitan-kesulitan kita tetap bertahan dijalur yang benar. Satu pembelajaran dari alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

INSTANT

"Kurangilah konsumsi mi instan karena makanan ini mengandung banyak sodium atau garam yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi." -DetikHealth-

Fenomena kata Instan sudah menjadi Lifestyle orang jaman sekarang mulai dari makanan yang dikonsumsi , pola pendidikan hingga cara berpikir dalam menyikapi permasalahan maka akibatnya bisa kita lihat, mental dari masyarakat sekarang lebih mengedepankan emosional daripada rasional, lebih mudah marah daripada bersabar, lebih mudah membenci daripada memahami. Kurangi hal-hal yang instan karena kurang baik untuk kesehatan mental. Satu pembelajaran dari pola hidup sehat untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

AIR

Benda cair yang satu ini sangatlah fleksibel dengan keadaan, jika kita tempatkan didalam gelas maka dia akan mengikuti bentuk gelas, kita masukan kedalam botol diapun mengikuti bentuk botol, air tak pernah memecahkan tempat dia diletakan, dimanapun ditaruh dia selalu menyesuaikan dengan tempatnya. 

Temans, ada sebuah filosofi yang bisa kita ambil dari paparan diatas bahwa bila saja kita mengambil sifat air yang fleksibel dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu bisa beradaptasi dengan lingkungan manapun tanpa ada benturan yang merusak hubungan baik. Satu pembelajaran dari alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

SALAH PASRAH

Tak hanya marah yang bisa menghancurkan diri anda tetapi pasrah tanpa arah juga akan mengakibatkan hal yang sama. (FG)

Terlihat seorang ibu muda tergeletak dilantai dasar sebuah Mall dibilangan Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu dengan kepala hancur dan badannya remuk, ya dia bunuh diri secara tragis dengan cara melompat dari lantai 7 (atap). Kenapa??? ternyata sudah seminggu ini dia bertengkar hebat dengan suaminya hanya karena masalah kecil yang tak kunjung terselesaikan karena tak punya solusi akhirnya si ibu muda ini hanya bisa pasrah tanpa arah dan akhirnya menyerah kalah dengan keadaan, pikirin buntu karena jiwanya kosong oleh Cahaya Illahiah.
Temans...selagi masih ada waktu cobalah sisihkan sisa perjalanan hidup kita untuk menekuni jalan kebaikan dan kebenaran Yang Maha Kuasa, agar hidup kita tetap terarah meskipun kita dalam keadaan yang paling susah. Satu pembelajaran dari kejadian tragis untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

NASIB BURUK

"Pada saat anda meratapi nasib buruk dan terus mengeluh, sebenarnya anda sedang menghancurkan diri sendiri secara perlahan". (FG)

Nasib buruk atau keadaan yang kurang beruntung terkadang membuat kita kehilangan semangat, akibatnya setiap aliran darah kita, detak jantung kita hanya berisi keluhan-keluhan menyesali nasib. Temans lemah atau semangat toh anda akan tetap harus mengarungi perjalanan hidup ini, tak ada pilihan lain selain menghadapinya dengan kepala tegak dan hati tegar. Yakinkan bahwa semua kesulitan adalah vitamin kehidupan, semakin banyak minum vitamin maka anda akan semakin kuat, semakin kuat dan semakin kuat. Anda adalah orang kuat yang akan menjadi pemenang di-era kehidupan anda. Satu pembelajaran dari nasib buruk untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More

LAYANG-LAYANG

Layang-layang akan semakin terbang tinggi ketika angin kencang menerpanya, harusnya kita belajar dari dia.  (FG)

Apa jadinya jika kita ingin menaikan layang-layang tapi ngga ada angin kencang yang bertiup, alhasil layangan kita ga akan bisa naik.
Temans...angin yang bertiup bisa kita perumpamakan seperti sebuah ujian terhadap diri kita, ada ujian dari internal maupun eksternal namun seyogyanya kita nikmati saja ujian-ujian itu, ingat seperti pada saat kita main layangan, semakin angin kencang bertiup kita semakin menikmatinya bukan??? Bisa jadi angin yang bertiup kencang menerpa kita itu adalah angin kesuksesan yang akan menerbangkan kita ketingkat kehidupan yang lebih baik. Satu pembelajaran dari sebuah permainan untuk sebuah Inspirasi Hati.

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

BATU KARANG

Lihatlah batu karang yang setiap hari dihantam ombak, diterjang gelombang air yang begitu dahsyat tetapi yang kita lihat, sang karang tetap tegar kokoh berdiri tegak. 

Mengapa kita tidak belajar dari fenomena alam ini. Jika ombak adalah perumpamaan kesulitan, ujian dan masalah yang datang menghantam kita maka sudah saatnya kita belajar dari keteguhan batu karang. Tegar tak tergoyahkan, kokoh tak terguncangkan, tegak tak hancur dihantam badai.
Temans....jadilah pribadi yang tegar, kokoh dan tegak agar tak mudah ditelan alam kehidupan. Satu pembelajaran dari fenomena alam untuk sebuah Inspirasi Hati.

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

MELALUI PROSES

"Semua yang sudah saya raih bisa didapat lewat keringat dan bakat, tapi semua itu membutuhkan banyak usaha. Tidak ada yang jatuh dari langit," Cristiano Ronaldo (Bintang Real Madrid)

Cuplikan kata-kata diatas saya ambil dari hasil wawancara Cristiano Ronaldo dengan Surat Kabar di Spanyol, sepintas kalimat yang diucapkan Ronaldo seperti  sebuah kalimat biasa saja, tetapi jika kita renungkan dengan tenang ternyata memiliki arti yang sangat dahsyat. Anda bisa bayangkan berapa gaji Ronaldo saat ini di klub raksasa Spanyol Real Madrid, dia memiliki gaji milyaran per-minggunya hanya dengan memaksimalkan bakatnya melalui latihan-latihan yang dia lakukan dengan sungguh-sungguh.

Temans...mulai sekarang marilah kita latih bakat, ketrampilan maupun keahlian kita agar semua itu bisa menghasilkan kebahagiaan untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. Karena kebahagiaan hidup tidak ada yang turun dengan sendirinya dari langit. Satu pembelajaran dari mega bintang sepakbola dunia untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

Read More

PUTARAN HIDUP

Hidup memang tak selamanya indah namun juga tak selamanya gundah karena seperti kata pepatah lama bahwa hidup seperti roda berputar, terkadang diatas kadang dibawah bahkan ada juga yang macet.

Dalam kondisi kehidupan sekarang yang serba sulit mentalitas kita benar-benar diuji, mampukah kita tetap tegar atau akan hancur perlahan dikalahkan oleh kesulitan. Temans...and Now...Not Choice...!!! alias tidak ada pilihan selain kita berjuang keluar dari keterpurukan. Karena terus-menerus mengeluhkan keadaanpun tak akan merubah nasib, kita bisa menghentikan hidup tetapi kita tidak akan bisa menghentikan waktu. Hanya ada satu pilihan...BANGKIT...!!! because life must go on...!!!. Satu pembelajaran dari keadaan sulit untuk sebuah Inspirasi Hati.

 

~Faisal Garuda~   Penulis dan Trainer Kelahiran Bumiayu 02 februari, alumni SMPN 108/86, SMAN 56/89. Polibisnis Class Entrepreneurship, Owner Garuda Mandiri Center, Kursus Handphone Jakarta, Garuda Herbal Center dan Rumah Iklan Dahsyat.

 

Read More